LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
FOTOSINTESIS HYDRILLA
DISUSUN OLEH :
ERLINDA PUSPITASARI (11)
M.ICHWANUL FAJRI (20)
VITA OKTAVIAN (32)
SMAN BANDARKEDUNGMULYO JOMBANG
TAHUN PELAJARAN 2013/2014
LEMBAR
PENGESAHAN
Judul Praktikum : Praktikum Fotosintesis
Hydrilla
Kelompok/Kelas : 4 / XII IPA 1
Laporan ini
dibuat sebagai persyaratan untuk memenuhi nilai biologi pada kelas XII IPA semester
1 tahun pelajaran 2014/2015
Disahkan di : Jombang
Tanggal :
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru
Mata Pelajaran
Drs.Nur Hidayat,
M.M.Pd Setyawati Dyah P, S.Pd
NIP. 19640911 198803 1
010 NIP.19750227 200701 2 013
Kata Pengantar
Segala puji dan rasa syukur kami persembahkan kepada
Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah - Nya, sehingga kelompok
kami dapat menyelesaikan laporan praktikum yang berjudul “Fotosintesis Hydrilla”
ini. Tak lupa pula kami kirimkan shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW yang telah
membawa kita
dari Alam yang gelap gulita menuju alam yang terang benderang.
Dalam penyusunan laporan ini,kami mohon maaf apabila
terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penyusunannya, baik dalam penyajian
data, bahasa maupun sistematika pembahasannya.Kami juga mengharapkan masukan atau
kritikan maupun saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan praktikum ini
dikelanjutan hari nanti.
Kepada seluruh pihak yang turut
memberikan partisipasi dalam terwujudnya
hasil pratikum ini, tak lupa pula kami mengucapkan terima kasih.
Demikianlah yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini
mudah-mudahan dengan adanya laporan praktikum ini sedikit banyaknya dapat membawa
manfaat kepada kita semua,dan juga dapat menjadi referensi bagi praktikum
selanjutnya.
DAFTAR ISI
Halaman
Judul.......................................................................................
I
Halaman
Pengesahan ............................................................................
II
Kata
Pengantar ......................................................................................
III
Daftar
Isi ................................................................................................
IV
BAB
I PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
................................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah
........................................................................... 2
1.3
Tujuan Praktikum
............................................................................ 2
1.4
Manfaat Praktikum
.......................................................................... 2
1.5
Hipotesis ..........................................................................................
3
1.6
Variabel
...........................................................................................
3
BAB
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1
Landasan Teori ................................................................................
4
BAB
III METODOLOGI PENELITIAN
3.1
Waktu Dan Tempat Praktikum ........................................................
6
3.2
Alat-Alat Dan Bahan Praktikum .....................................................
6
3.3
Langkah Kerja .................................................................................
6
BAB IV HASIL PENGAMATAN ......................................................... 8
BAB IV HASIL PENGAMATAN ......................................................... 8
BAB
V PEMBAHASAN........................................................................
10
BAB
VI PENUTUP
6.1
Kesimpulan .......................................................................................
11
6.2
Saran ..................................................................................................
11
DAFTAR
PUSTAKA ..............................................................................
13
LAMPIRAN
............................................................................................
14
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Setiap
makhuk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu yang utama adalah
makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita cermati,
sifat dasar tersebut mengarahkan kita kepada suatu mekanisme yang terjadi di
dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme.
Metabolisme
yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama.Bergantung
pada komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler hingga
organisme. Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk
menyusun maupun menguraikan senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut
disebut anabolisme,sedangkan proses penguraiannya disebut katabolisme.
Salah
satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah
proses fotosintesis. Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil,
tepatnya pada jaringan tiang atau palisade dan bunga karang pada mesofil daun.
Pada sel palisade atau bunga karang, proses ini terjadi di dalam sebuah organel
yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui, proses ini hanya dapat terjadi
pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat berupa cahaya matahari maupun cahaya lampu,
yang penting dalam cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum
cahaya dari cahaya mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu).
Selain
cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan karbondioksida dan air. Untuk
itu dari percobaan ini saya ingin membuktikan bahwa intensitas cahaya dan suhu
dapat mempengaruhi laju fotosintesis suatu tumbuhan.
1.2 Rumusan Masalah
·
Faktor apa saja yang mempengaruhi proses
fotosintesis?
·
Apakah benar dalam fotosintesis
menghasilkan oksigen?
·
Adakah pengaruh warna (spektrum) cahaya
terhadap proses fotosintesis?
·
Bagaimana pengaruh suhu terhadap proses
fotosintesis?
1.3 Tujuan Praktikum
1.
Untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi proses fotosintesis
2.
Untuk membuktikan bahwa adanya oksigen
yang dihasilkan dalam fotosintesis
3.
Untuk mengetahui adanya pengaruh warna
(spektrum) cahaya terhadap proses fotosintesis
4.
Untuk mengetahui pengaruh suhu proses
fotosintesis
1.4 Manfaat Praktikum
1. Mengetahui
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses fotosintesis
2. Mengetahui
hasil proses fotosintesis
1.5 Hipotesis
Oksigen
akan banyak dihasilkan oleh tanaman yang terkena sinar matahari langsung,
karena tidak ada media yang menghalangi datangnya sinar matahari. Sedangkan,
yang akan menghasilkan oksigen paling sedikit adalah tanaman yang tidak terkena
matahari. Jadi, faktor utama yang mempengaruhi proses fotosistesis adalah
spektrum cahaya.
1.6 Variabel
Variabel Kontrol :
Air, Cahaya
Variabel Bebas : Warna (spektrum)
cahaya
Variabel Terikat : Tanaman Hydrilla
Verticillata.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Fotosintesis
berasal dari kata foton yang berarti cahaya dan sintesis yang berarti
penyusunan. Fotosintesis adalah suatu proses biokimia yang dilakukan tumbuhan
alga, dan beberapa jenis bakteri untuk memproduksi energi terpakai (nutrisi)
dengan memanfaatkan energi cahaya. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat
penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga sebagian besar menghasilkan
oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Fotosintesis juga merupakan salah satu
cara asimilasi karbon, karena dalam fotosintesis karbon bebas dari (CO2) diikat
(difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi.
Energi
foton yang digunakan untuk menggerakkan elektron melawanan gradient panas di
dalam fotosistem I dari sebuah agen dengan tenaga reduksi kuat, yang secara
termodinamis mampu mereduksi CO2 di dalam fotosistem II dari air dengan
pelepasan O2, jika sebuah molekul pigmen menyerap sebuah foton masuk ke dalam
sebuah keadaan tereksitasi, karena satu elektronnya pada keadaan dasar pindah
ke orbit (Anwar, 1984).
Orang
yang pertama kali menemukan fotosintesis adalah Jan Ingenhousz. Fotosintesis
merupakan suatu proses yang penting bagi organisme di bumi, dengan fotosintesis
ini tumbuhan menyediakan bagi organisme lain baik secara langsung maupun tidak
langsung. Jan Ingenhosz melakukan percobaan dengan memasukkan tumbuhan Hydrilla
Verticillata ke dalam bejana yang berisi air. Bejana gelas itu ditutup dengan
corong terbalik dan diatasnya diberi tabung reaksi yang diisi air hingga penuh,
kemudian bejana itu diletakkan di terik matahari. Tak lama kemudian muncul
gelembung udara dari tumbuhan air itu yang menandakan adanya oksigen (Kimball,
1993).
Pada
tahun 1860, Sach membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan amilum. Dalam
percobaannya tersebut ia mengguanakan daun segar yang sebagian dibungkus dengan
kertas timah kemudian daun tersebut direbus, dimasukkan kedalam alkoholdan
ditetesi dengan iodium. Ia menyimpulkan bahwa warna biru kehitaman pada daun
yang tidak ditutupi kertas timah menandakan adanya amilum (Malcome, 1990).
Fotosistem
ada dua macam, yaitu fotosistem I dan fotosistem II. Fotosistem I tersusun oleh
klorifil a dan klorifil b dengan perbandingan 2:1 dan tereksitasi secara
maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 700 nm. Pada fotosistem II
perbandingan klorofil a dan klorofil b yaitu 1:2 dan tereksitasi secara
maksimum oleh cahaya pada panjang gelombang 680 nm (Syamsuri, 2000).
Tumbuhan
bersifat autotrof, autotrof artinya dapat mensintesis makanan langsung, dari
senyawa anorganik. Tumbuhan menggunakan karbon dioksida dan air untuk
menghasilkan gula dan oksigen yang diperlukan sebagai makanannya. Energi untuk
menjalankan proses ini berasal dari fotosintesis. Secara singkat reaksi
fotosintesis yang manghasilkan glukosa dapat dituliskan sebagai berikut :
12H2O + 6CO2
---cahaya---> C6H12O6 (glukosa) + 6O2 + 6H2O
BAB III
METODOLOGI
PRAKTIKUM
3.1. Waktu dan Tempat
Hari,Tanggal : Jumat,26 September 2014
Waktu : 07.30 WIB
Tempat : Di Depan Kelas XII IPA 1 SMAN BANDARKEDUNGMULYO
3.2 Alat dan Bahan
Alat :
1.
Gelas Kimia/Toples 4 buah
2.
Corong Kaca 4 buah
3.
Tabung Reaksi 4 buah
4.
Kawat berbentuk S sebanyak 12 buah
5.
Plastik berwarna merah,hijau dan ungu
masing-masing 1 buah
6.
Stopwatch 1 buah
Bahan :
1.
Air yang jernih
2.
Tumbuhan air Hydrilla Verticillata.
3.3 Langkah Kerja
1.
Beri label pada gelas kimia/toples
dengan huruf A,B,C dan D
2.
Memasukkan
beberapa cabang Hydrilla Verticillata sepanjang kira-kira dua cm ke dalam
corong kaca
3.
Memasukkan corong kaca ke dalam
masing-masing gelas kimia/toples yang berisi air
4.
Menyanggah setiap corong kaca dengan
menggunakan 3 kawat
5.
Tiap ujung corong di tutup dengan
menggunakan tabung reaksi
6.
Diamkan selama satu menit untuk
menetralkan (tempat teduh)
7.
Pada gelas A dibiarkan tanpa ditutup
plastik,tutupi gelas B dengan plastik ungu,gelas C dengan plastik hijau,dan
gelas D dengan plastik merah.
8.
Letakkan ke empat gelas kimia ke tempat
yang terang dan terkena sinar matahari langsung
9.
Mulai menghitung waktu dengan
menggunakan stopwatch selama 30 menit. Setelah 30 menit amati gelembung yang
ada pada corong di masing-masing gelas yang ditutup dengan plastik maupun
tidak. Yang ditutupi dengan plastik sebelum mengamati dibuka dulu plastiknya
11.
Catatlah hasilnya ke dalam tabel
BAB IV
HASIL PENGAMATAN
No
|
Perlakuan
|
Waktu
|
Banyaknya gelembung
|
A
|
Tempat Terang
|
30 Menit
|
++++
|
B
|
Tempat Terang + Plastik Ungu
|
30 Menit
|
+
|
C
|
Tempat Terang + Plastik Hijau
|
30 Menit
|
++
|
D
|
Tempat Terang + Plastik Merah
|
30 Menit
|
+++
|
Keterangan :
+4 = gelembung yang
dihasilkan sangat banyak
+3 = gelembung yang
dihasilkan banyak
+2 = gelembung yang
dihasilkan sedikit
+1 = gelembung yang
dihasilkan sangat sedikit
Hasil
1) Di toples A tanpa ditutupi plastik
selama 30 menit menghasilkan gelembung sangat banyak.
2) Di toples B ditutupi dengan plastik
warna ungu selama 30 menit menghasilkan gelembung sangat sedikit.
3)
Di toples C ditutupi dengan plastik
warna hijau selama 30 menit menghasilkan gelembung sedikit.
4) Di toples D ditutupi dengan plastik
warna merah selama 30 menit menghasilkan gelembung banyak.
BAB V
PEMBAHASAN
Dari
data yang kami dapat, ternyata urutan warna tidak sesuai dengan urutan
mejikuhibiniu, hal ini wajar terjadi karena banyak faktor yang mempengaruhi,
seperti kurang cermat dalam penghitungan, kondisi Hydrilla sp, ataupun warna
plastik yang tidak sesuai dengan harapan, misalnya warna hijau yang tidak
begitu mirip dengan warna hijau daun. Namun disamping hal itu, terjawablah
rumusan masalah kami.
Pertama,
warna cahaya tampak yang paling efektif untuk melakukan fotosintesis adalah
warna merah. Hal ini, menurut kami, dipengaruhi oleh spektrum cahaya warna
merah, yaitu 610 – 700 nm, sesuai PS I yang optimal menangkap cahaya dengan
spektrum 700 nm. Kenapa cahaya yang lain menghasilkan gelembung tidak sebanyak
pada cahaya merah? Hal itu karena spektrum cahaya yang lain tidak optimal
tertangkap oleh PS I maupun II. Cahaya hijau dan kuning dengan spektrum 510 –
600 nm tidak optimal ditangkap oleh PS II yang menangkap cahaya 680 nm. Hal itu
terjadi juga dengan cahaya biru (410 – 500 nm), namun cahaya hijau, kuning, dan
biru lebih baik bila dibandingkan dengan cahaya oranye (nila) dan ungu
(violet), karena spektrum cahaya mereka dibawah 400 nm.
Dan
yang kedua, tentu saja warna cahaya tampak berpengaruh pada fotosintesis,
karena setiap cahaya memiliki spektrum yang berbeda. Lalu ketiga, intensitas
cahaya juga sangat berpengaruh, karena jika tak ada cahaya maka tak terjadi
fotosintesis, cahaya adalah faktor utama.
BAB VI
PENUTUP
6.1 Kesimpulan
Pada
percobaan tentang proses fotosintesis, Hydrilla verticillata dimasukkan ke
dalam corong kaca yang ditutup dengan tabung reaksi dan kemudian ke dalam gelas
ukur yang berisi air sampai corong terendam air, apabila dilakukan
perlakuan dengan memberikan cahaya pada Hydrilla verticillata akan
menghasilkan gelembung udara.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi fotosintesis :
1.
Intensitas cahaya : Makin tinggi
intensitas cahaya makin banyak energi yang terbentuk,sehingga mempercepat
fotosintesis. Namun, intensitas cahaya yang terlalu tinggi akan merusak
klorofil dan mengurangi kecepatan fotosintesis.
2.
Suhu : Dalam suatu batasan tertentu,
semakin tinggi suhunya, semakin cepat proses fotosintesis itu terjadi
sebaliknya, suhu yang rendah menghambat proses fotosintesis
3.
Gelembung-gelembung yang timbul dari percobaan
menunjukkan dalam fotosintesis dihasilkan oksigen.
6.2 Saran
1.
Sebaiknya carilah warna plastik yang
memang mirip dengan warna yang sesuai, misalnya untuk warna hijau carilah warna
hijau daun.
2.
Percobaan seperti ini memerlukan
pengamatan yang harus benar-benar diperhatikan, terlebih lagi saat
memperhatikan gelembung udara yang dihasilkan dari proses fotosintesis.
DAFTAR PUSTAKA
·
LKS biologi kelas XII semester 1
·
Khoeruddin, B., 1999. Fotosintesis
·
www.lablink.or.id/Bio/Sel/fotosintesis.html
13 Desember 2008
LAMPIRAN
Gambarnya mana
ReplyDeleteGambarnya sudah ada, mungkin disitu tidak muncul
ReplyDelete